Post, 05 Desember 2024
Membeli mobil bekas adalah solusi yang lebih hemat dibandingkan membeli mobil baru. Namun, salah satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah kondisi suspensi mobil. Jika suspensi bermasalah, bisa memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Misalnya, suspensi yang rusak bisa membuat mobil terasa limbung di jalanan, berpotensi menyebabkan kecelakaan, dan menambah biaya perbaikan yang tak sedikit.
Suspensi adalah bagian penting dari sistem kendaraan yang bertugas menjaga kestabilan mobil saat melaju di berbagai jenis jalan. Terdiri dari komponen seperti shock absorber, per keong, bushing, dan ball joint, suspensi berperan dalam meredam guncangan dan menjaga ban tetap menempel di permukaan jalan. Dengan kondisi suspensi yang baik, berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.
Suspensi yang baik membantu meredam guncangan dari jalan berlubang, memberikan rasa aman saat berbelok, dan menjaga stabilitas kendaraan pada kecepatan tinggi. Sebaliknya, suspensi yang bermasalah dapat membuat mobil terasa keras atau terlalu bergoyang, sehingga pengemudi dan penumpang merasa tidak nyaman.
Beberapa tanda yang menunjukkan suspensi mobil bekas bermasalah antara lain:
Sebelum memulai pengecekan, persiapkan beberapa alat seperti:
Ada dua cara utama dalam memeriksa suspensi mobil bekas, yaitu melalui pemeriksaan visual dan uji jalan.
Jika mobil menunjukkan tanda-tanda seperti getaran berlebih, suara berisik dari bagian bawah mobil, atau penurunan kenyamanan berkendara, itu bisa menjadi indikasi suspensi perlu diganti. Segera bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.
Biaya perbaikan suspensi tergantung pada jenis kerusakan dan model mobil. Sebagai gambaran, harga shock absorber biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per unit, ditambah biaya jasa bengkel.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan adalah mengabaikan test drive dan tidak mengecek kebocoran oli di shock absorber. Kedua hal ini dapat menyebabkan masalah besar di kemudian hari.
Jika Anda tidak yakin dengan kondisi suspensi, lebih baik mengajak mekanik profesional untuk membantu. Mekanik memiliki pengalaman dan alat yang lebih lengkap untuk mendeteksi masalah yang tidak terlihat.
Carilah mobil dengan riwayat perawatan yang baik dan selalu lakukan test drive. Membeli dari dealer terpercaya juga bisa meminimalkan risiko mendapatkan mobil dengan suspensi yang bermasalah.
Baca juga: Tips Mobil Hemat Saat Terjebak Macet
1. Bagaimana cara mengetahui suspensi mobil masih bagus?
Suspensi yang baik tidak menimbulkan suara berisik dan mobil terasa stabil saat dikendarai.
2. Apa yang harus diperhatikan saat test drive mobil bekas?
Perhatikan suara dari bagian bawah mobil dan rasakan kenyamanan bantingan suspensi.
3. Berapa biaya mengganti suspensi mobil bekas?
Biaya tergantung jenis mobil dan komponen yang diganti, biasanya mulai dari Rp500.000 per unit.
4. Apakah semua jenis mobil memiliki suspensi yang sama?
Tidak, suspensi disesuaikan dengan jenis dan berat mobil, serta kebutuhan kenyamanan dan performa.
5. Apa akibat jika suspensi mobil rusak?
Suspensi yang rusak dapat mengurangi kenyamanan, menurunkan stabilitas, dan mempercepat keausan ban.
6. Bagaimana cara menguji shockbreaker mobil?
Lakukan test drive dan coba rasakan bantingan saat melewati jalan berlubang; suspensi yang baik akan meredam dengan halus.
Memeriksa suspensi mobil bekas sebelum membeli adalah langkah penting untuk menghindari penyesalan di kemudian hari. Suspensi yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memastikan keamanan Anda selama berkendara.