Post, 05 Februari 2024
Memasuki musim hujan, tubuh memerlukan perhatian ekstra agar kondisi dan stamina senantiasa terjaga. Mulai dari makan makanan bergizi, istirahat cukup, berolahraga hingga minum vitamin agar daya tahan tubuh terjaga. Nggak cuma badan kita, mobil juga perlu perawatan di tengah musim hujan lho, Sobat Honda. Paling sederhana, dengan cara rajin dicuci. Tahu nggak sih Sobat Honda kalau mobil yang terguyur air hujan justru harus segera dicuci?
Sekilas hujan memang bisa bikin eksterior mobil jadi kinclong mendadak. Tapi sebenarnya, hujan malah bisa merusak cat mobil loh, Sobat Honda. Terutama, jika mobil yang sudah terguyur air hujan langsung terjemur di bawah panas matahari keesokan harinya.
Penting untuk dipahami, bahwa pada daerah dengan kadar polusi udara yang tinggi seperti perkotaan atau kawasan pabrik, tetesan hujan sering kali mengandung zat asam yang bersifat korosif alias merusak. Jika lapisan pelindung cat mobil rusak karena hujan asam, maka warna cat akan cepat pudar, bahkan berkerak. Ditambah lagi, jika tingkat kelembapan pada udara tinggi, semakin tinggi pula risiko karat pada mobil akibat terguyur hujan.
Anda bisa cegah risiko kerusakan akibat hujan dengan cara mencuci mobil. Tapi ingat, ada beberapa catatan yang perlu Anda ketahui agar tidak salah langkah. Alih-alih melindungi mobil, cara mencuci mobil yang tidak benar justru bisa meningkatkan risiko kerusakan.
Di bawah ini MinHo punya beberapa tips mencuci mobil setelah kehujanan agar kondisi eksterior mobil tetap cantik, sehat, dan bebas dari beragam risiko kerusakan. Yuk disimak!
Bukan hanya membersihkan mobil dari lumpur menempel, mencuci mobil juga jadi cara pertama untuk melindungi mobil dari risiko kerusakan akibat hujan. Semakin cepat Anda mencuci mobil setelah kehujanan, semakin mudah bercak dan kerak lumpur dibersihkan dari mobil kesayangan. Sebaliknya, sisa air hujan yang membekas lama dan terlanjur mengering di permukaan eksterior mobil akan meninggalkan bercak membandel.
Tips satu ini mungkin jadi tantangan tersendiri untuk Anda yang memiliki produktivitas padat sehari-hari. Tidak perlu khawatir, mencuci mobil setelah kehujanan ini tidak wajib dilakukan setiap hari kok! Minimal, Anda bisa mencuci mobil tiga hari sampai seminggu sekali.
Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Dia Fungsi Lampu Hazard Sebenarnya!
Untuk mencuci mobil setelah kehujanan, selalu gunakanlah air bersih dengan tekanan tidak terlalu besar. Memang sih, kerak lumpur membandel sulit diangkat kalau arus air terlalu pelan. Tapi tekanan air yang terlalu kencang justru berbahaya bagi kualitas cat. Maka itu, gunakanlah air dengan tekanan menengah. Membilasnya pun harus secara satu arah untuk mencegah goresan pada mobil.
Sekilas, shampoo atau sabun mobil yang berbusa banyak bikin kesan mobil bakal kinclong. Tapi Sobat, nyatanya busa yang banyak tidak menjamin eksterior mobil bebas dari risiko kerusakan akibat hujan. Shampoo mobil yang tidak berkualitas baik justru bisa menimbulkan bercak jamur pada permukaan cat mobil, terlebih jika proses pengeringannya tidak benar.
Nah mengatasi itu, andalkan produk shampoo dan sabun mobil berkualitas baik ya, Sobat! Hindari penggunaan detergen saat mencuci mobil karena bisa merusak material cat mobil Anda.
Setelah mencuci mobil dengan sampo dan air bersih, pastikan mobil dikeringkan dengan benar. Anda bisa menggunakan kain berbahan kulit sintetis dengan daya serap tinggi, atau kain microfiber dengan tekstur yang lembut. Mengelap eksterior mobil pun harus hati-hati. Sebab dalam kondisi basah, cat mobil menjadi lebih lunak dan mudah tergores.
Tempat dan waktu yang pas untuk mencuci mobil rupanya tidak kalah penting untuk diperhatikan. Usahakan untuk tidak mencuci mobil di bawah terik matahari. Paparan terik matahari pada permukaan mobil yang basah bisa memicu kerusakan cat.
Nah, itu dia 5 tips mencuci mobil setelah kehujanan yang sudah dirangkum MinHo. Mudah kan, Sobat? Yang penting adalah saat mencuci mobil Anda harus telaten, hati-hati, serta mengandalkan alat dan produk pembersih yang baik. Terlebih memasuki musim hujan ini, perhatian ekstra perlu kita berikan agar kondisi mobil tetap terjaga.