Menguak Mitos Harus Klakson Ketika Masuk Terowongan, Pamali?

Pernahkah Anda mendengar mitos yang mengatakan bahwa kita wajib membunyikan klakson saat memasuki terowongan? Mitos ini sudah beredar luas di masyarakat dan seringkali menjadi perdebatan. Namun, apakah klakson saat masuk terowongan benar-benar diperlukan? Mari kita bahas lebih dalam.

Mengapa Mitos Ini Beredar?

Mitos ini mungkin muncul karena beberapa alasan, antara lain:

• Ketidaktahuan: Banyak orang tidak mengetahui peraturan lalu lintas yang sebenarnya terkait dengan penggunaan klakson di dalam terowongan.
• Kepercayaan turun-temurun: Informasi ini mungkin sudah beredar sejak lama dan dianggap benar tanpa adanya pengecekan ulang.
• Keinginan untuk berhati-hati: Beberapa orang mungkin merasa bahwa membunyikan klakson adalah tindakan berhati-hati untuk memberi tanda keberadaan kendaraan.

Baca juga: DI TENGAH PENURUNAN PASAR OTOMOTIF, HONDA CATAT JUMLAH PEMESANAN YANG HAMPIR SETARA DENGAN TAHUN LALU DI GIIAS 2024

Fakta tentang Klakson di Dalam Terowongan

Tidak ada peraturan khusus yang mengharuskan pengendara membunyikan klakson saat memasuki terowongan. Penggunaan klakson sebenarnya diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ). Penggunaan klakson hanya diperbolehkan dalam kondisi tertentu, seperti untuk memberi tanda bahaya atau peringatan.

Alasan mengapa membunyikan klakson di dalam terowongan tidak disarankan:

• Gangguan konsentrasi: Suara klakson yang terus-menerus dapat mengganggu konsentrasi pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan.
• Pencemaran suara: Suara klakson dapat menimbulkan kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitar.
• Tidak efektif: Dalam kondisi tertentu, seperti saat lalu lintas padat, suara klakson mungkin tidak terdengar dengan jelas oleh pengendara lain.

Tips Berkendara Aman di Dalam Terowongan

Untuk memastikan keselamatan berkendara di dalam terowongan, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

• Perhatikan rambu lalu lintas: Patuhi semua rambu lalu lintas yang terpasang di dalam terowongan.
• Jaga jarak aman: Beri jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda.
• Nyalakan lampu: Pastikan lampu kendaraan Anda dalam kondisi menyala.
• Perhatikan kondisi jalan: Waspadai genangan air, jalan licin, atau kerusakan jalan.
• Jangan berhenti sembarangan: Hindari berhenti di tengah terowongan kecuali dalam keadaan darurat.

Kesimpulan

Mitos tentang wajib klakson saat masuk terowongan ternyata tidak memiliki dasar yang kuat. Penggunaan klakson yang sembarangan justru dapat mengganggu keselamatan dan kenyamanan berkendara. Sebagai pengendara yang bertanggung jawab, kita perlu memahami peraturan lalu lintas dan menerapkannya dengan baik.

Dengan memahami fakta sebenarnya, kita dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman di dalam terowongan.