Post, 24 Desember 2024
Membiarkan bensin hingga benar-benar habis adalah kebiasaan yang tampaknya sepele, tetapi dapat memberikan dampak besar pada kendaraan Anda. Selain risiko kendaraan mogok di tengah jalan, kebiasaan ini juga berpotensi merusak komponen penting dalam sistem bahan bakar, yang pada akhirnya akan membebani Anda dengan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Artikel ini akan membahas secara rinci bahaya membiarkan bensin habis, dampaknya pada kendaraan, dan cara mencegah masalah ini.
Banyak pengendara yang mungkin meremehkan dampak dari kehabisan bensin. Faktanya, saat bensin habis, komponen dalam sistem bahan bakar akan bekerja di bawah tekanan yang tidak ideal, menyebabkan kerusakan yang bisa bersifat permanen. Salah satu risiko utamanya adalah udara dan kotoran yang dapat masuk ke pompa bahan bakar, meningkatkan kemungkinan pompa gagal berfungsi.
Menurut Boim dari Boim Motor (gridoto.com),
"Yang pasti saat bensin kosong, kinerja fuel pump jadi lebih berat,"
Kondisi ini memperburuk performa mesin dan dapat menurunkan efisiensi pembakaran, yang berarti kendaraan akan lebih boros bahan bakar dalam jangka panjang.
Salah satu komponen yang paling terdampak adalah pompa bahan bakar. Pompa ini dirancang untuk bekerja dengan bantuan bahan bakar sebagai pelumas dan pendingin. Ketika tangki kosong, pompa akan bekerja tanpa pelumasan yang memadai, menyebabkan panas berlebih yang bisa mempercepat keausan.
Lebih parahnya lagi, partikel-partikel kotoran yang ada di dasar tangki cenderung tersedot ke dalam sistem bahan bakar saat tangki kosong. Ini tidak hanya menyumbat filter bahan bakar, tetapi juga dapat merusak injektor bahan bakar, yang merupakan bagian penting dalam mengalirkan bensin ke mesin.
Boim menjelaskan lebih lanjut,
"Biasanya ada tekanan tiba-tiba loss. Memang akan normal lagi ketika diisi bensin, tapi kan fuel pump udah terlanjur muter terus pas lagi kosong."
Jika kerusakan ini dibiarkan, biaya perbaikannya bisa mencapai jutaan rupiah.
Tangki bahan bakar yang kosong berpotensi mengalami kondensasi, terutama jika kendaraan sering diparkir di tempat yang memiliki perubahan suhu ekstrem. Air yang terbentuk akibat kondensasi ini dapat menyebabkan karat pada tangki bahan bakar, merusak strukturnya, dan mencemari bensin.
Boim juga menambahkan,
"Bahan bakar kosong itukan membuat ruangan di tangki, lama kelamaan jadi timbul karat."
Karat yang terbentuk di dalam tangki akan mencemari bahan bakar, menyumbat filter, dan merusak komponen lain seperti injektor dan pompa bahan bakar.
Ketika mesin tidak mendapatkan pasokan bahan bakar yang cukup, performa kendaraan akan terganggu, dan dalam jangka panjang, ini dapat memicu overheating. Mesin yang terlalu panas berisiko mengalami kerusakan serius, seperti:
Risiko overheating ini semakin besar jika Anda memaksakan mesin untuk terus bekerja saat bensin hampir habis. Oleh karena itu, menjaga tangki bensin tetap terisi adalah langkah penting untuk menjaga kondisi mesin.
Menghindari risiko kehabisan bensin sebenarnya cukup mudah jika Anda menerapkan beberapa kebiasaan baik:
Kebiasaan membiarkan bensin habis dapat merugikan Anda secara ekonomi. Mengganti pompa bahan bakar, filter, atau injektor membutuhkan biaya yang cukup besar, bahkan mencapai jutaan rupiah.
Lebih buruk lagi, kerusakan pada sistem bahan bakar sering menyebabkan kendaraan menjadi lebih boros, karena pembakaran bahan bakar menjadi tidak optimal. Hal ini akan menambah pengeluaran Anda untuk membeli bensin.
Membiarkan bensin sampai benar-benar habis adalah kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Dampaknya tidak hanya merusak pompa bahan bakar, tetapi juga memicu karat di tangki, menyumbat filter, dan menurunkan performa mesin. Seperti yang dijelaskan oleh Boim, risiko ini membuat komponen penting kendaraan bekerja lebih keras dan rentan mengalami kerusakan.
Dengan menjaga tangki tetap terisi setidaknya seperempat, Anda bisa menghindari kerusakan yang berpotensi merugikan. Biasakan untuk memeriksa indikator bahan bakar secara rutin, gunakan teknologi pemantauan yang tersedia, dan jadwalkan pengisian bensin secara disiplin.