Gejala Kerusakan Komponen Sensor CKP

Post, 11 September 2023

View: 
404

Gejala terjadinya kerusakan pada sensor CKP dapat menyebabkan malfungsi pada mesin. Sensor CKP atau sering dikenal dengan crankshaft position sensor merupakan sensor pada mesin dengan mekanisme Elektronik Fuel Injection, yang memiliki peran untuk mengetahui status pojok crankshaft.

Nantinya data dari sensor CKP ini akan dipakai untuk macam-macam keperluan yang tersangkut pada mekanisme kontrol kerja mesin, seperti contoh untuk menentukan berapa lamanya waktu injeksi bahan bakar dilaksanakan, kapan saat yang pas injeksi harus diberi dan untuk tentukan kapan saat penginapan masing-masing silinder harus diberi (untuk mobil dengan mesin bensin).

Pada dasarnya sensor CKP adalah sensor yang cukup penting untuk menghidupkan mesin. Bila sensor tersebut rusak maka bisa saja terjadi permasalahan di mesin, seperti jadi sulit dihidupkan, mesin tersendat hingga jadi berhenti.

Adapun beberapa gejala yang menyebabkan kerusakan yang terjadi disensor ini adalah sebagai berikut:

1. Mesin akan sulit dihidupkan

Mesin jadi sulit dihidupkan karena crankshaft position sensor memiliki peran penting untuk mengetahui  status pojok dan juga kecepatan putaran dari crankshaft. Selain itu crankshaft position sensor juga berperan penting pada sepanjang proses starting mesin terjadi. Sehingga saat sensor ini rusak akan menyebabkan sensor jadi rusak.

2. Mesin sering mati secara mendadak

Karena sensor ini bekerja dengan memanfaatkan mekanisme elektromagnetik sehingga sensor ini terdiri dari beberapa lilitan. Dengan seiring berjalannya waktu penggunaan, lilitan ini akan terjadi kendala akibat suhu di sekelilingnya.

Apabila nilai tahanan sensor ini bertambah akibat tegangan dan arus listrik di dalamnya akan terhalang jadi kecil, bahkan juga tidak bisa mengucur. Dampaknya bisa membuat mesin jadi kerap mati mendadak.

3. Akselerasi mesin menjadi tidak rata

Akselerasi mesin jadi tidak rata pada semua putaran mesin adalah gejala selanjutnya. RPM mesin dapat lewat cara mendadak ketahanan atau turun saat pedal di gas secara penuh untuk berakselerasi.
Saat sensor CKP rusak karena itu secara otomatis ECU tidak dapat membaca berapakah kecepatan putar dari kutub ke engkol berikut tempat masing-masing silinder mesin.

4. Mesin bergetar

Mesin bergetar saat idling bahkan juga sering terjadi misfiring sebentar sesudah mesin dimatikan. Ini bisa terjadi saat data sensor CKP yang diperlukan oleh ECU terkadang akan lenyap.

5. Mesin jadi lebih boros BBM

BBM mobil jadi lebih boros merupakan ciri-ciri terjadinya kerusakan komponen sensor CKP. karena sensor ini tidak dapat menentukan status dan kecepatan pemutaran crankshaft sehingga menyebabkan ECU tidak bisa menentukan berapa lama waktu injeksi bahan bakar dilaksanakan.

Bahkan untuk beberapa keadaan, injektor tetap menginjeksi bahan bakar ketika waktu penginjeksi seharusnya usai.

Dan itulah beberapa gejala kerusakan yang terjadi pada sensor CKP. Jika kalian membutuhkan bantuan bisa langsung datang ke bengkel resmi Honda terdekat atau kalian bisa booking online melalui aplikasi Honda E-Care untuk melakukan perawatan terhadap mobil kesayangan kalian.

Dapatkan banyak penawaran dan download brochure untuk melihat-lihat produk mobil Honda. Simak terus berita-berita terupdate dari Honda Outside Java di hondaoutsidejava.co.id supaya kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar Honda!.

@copyright PT Prospect Motor