Post, 27 Februari 2024
Honda umumkan kolaborasi dengan Jakarta Good Guide (JGG) melalui rangkaian aktivitas Honda e:Technology City Tour dengan mengajak publik berkeliling kota Jakarta menggunakan produk-produk Honda e:Technology. Selama tour berlangsung, para peserta akan mendapatkan edukasi mengenai tempat-tempat yang dikunjungi, isu lingkungan hingga Honda e:Technology.
Dalam kolaborasi ini, Honda akan menyediakan 2 unit Honda e, 1 unit All New Honda Accord RS e:HEV serta 1 unit All New Honda CR-V RS e:HEV untuk mendukung mobilitas peserta ke berbagai lokasi bersejarah bersama JGG. Serta terdapat pula Honda Honda N-Van EV Prototype dan Honda LiB-AID E500 yang dapat langsung dieksplorasi oleh peserta.
Baca juga: Ternyata Tow Bar pada Mobil Mempunyai Jenis dan Fungsi yang Berbeda!
Acara ini dirancang untuk anak muda, khususnya generasi Milenial dan Gen Z, dimana generasi ini merupakan pengguna teknologi elektrifikasi di masa depan. Berdasarkan survei, generasi ini gemar berwisata untuk mengisi waktu akhir pekan mereka. Adapun wisata yang mereka sukai ialah berkeliling kota untuk mengeksplorasi tempat-tempat lokal bersejarah. Selain itu generasi ini juga sangat peduli terhadap keberlangsungan lingkungan yang lebih bersih. Untuk itu, Honda kemudian menggabungkan kedua hal tersebut dalam suatu aktivitas edukatif namun tetap menarik serta menyenangkan.
Honda e:Technology City Tour mengangkat tema “Past Meet The Future”. Konsep Past diwakili oleh tempat-tempat bersejarah dalam tur ini, sementara konsep Future diwakili oleh teknologi ramah lingkungan yang ditawarkan Honda e:Technology. Seperti halnya warisan sejarah yang dilestarikan agar bisa dinikmati generasi penerus, begitu pula teknologi elektrifikasi Honda diciptakan untuk melestarikan lingkungan agar dapat dinikmati generasi di masa mendatang.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami yakin aktivitas ini akan menjadi pilihan lokasi bersejarah yang atraktif karena menggabungkan sejarah, teknologi, serta kuliner – dan yang terpenting dikemas dalam konsep ramah lingkungan. Kami juga berharap acara ini dapat menjadi sarana yang baik untuk memperkenalkan elektrifikasi Honda, terutama karena ditujukan bagi anak-anak muda yang akan menjadi pengguna dari teknologi ini di masa depan.”
Pracandha Adwitiyo selaku Director Jakarta Good Guide mengatakan “Kolaborasi ini didasari oleh visi yang sejalan antara Honda dan JGG untuk mengedukasi masyarakat mengenai sejarah serta menciptakan lingkungan wisata yang ramah turis. Melalui kolaborasi dengan Honda tentunya membantu para peserta tour untuk dapat menjelajahi lebih banyak lokasi bersejarah serta menambah wawasan yang menjadi perhatian mereka.”
Honda e:Technology City Tour ini akan berlangsung mulai dari bulan Maret hingga Juli 2024 dimana kegiatan ini memiliki tiga opsi rute yang berbeda. Peserta dapat mendaftar melalui link yang tersedia pada akun Instagram @hondaisme dan @jktgoodguide. Untuk informasi lebih lanjut, dapat melihat di halaman website www.honda-indonesia.com.
JGG merupakan sekelompok pemandu wisata yang memiliki lisensi resmi, yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. JGG telah memulai kegiatan tur berjalan kaki (walking tour) sejak 2014 secara rutin setiap hari. Selain di Jakarta, kegiatan serupa juga diadakan di kota besar lainnya seperti di Yogyakarta, Bandung, Palembang, dan Medan.
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari tahapan riset dan edukasi dalam roadmap elektrifikasi Honda. Sebagai bagian dari riset, Honda telah melakukan uji coba jalan menggunakan Honda N-Van Prototype bekerjasama dengan Pertamina, dengan total perjalanan sejauh 8.375 km yang mencakup area Jakarta, Bekasi, Cikarang dan Bandung. Model ini juga digunakan sebagai kendaraan logistik pengiriman spare part ke berbagai dealer Honda di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Cibubur dengan total perjalanan sejauh 2.034 km. Honda juga telah melakukan kolaborasi bersama Universitas Indonesia dengan menyediakan Honda e sebagai sarana transportasi dalam lingkungan kampus, yang telah dicoba oleh lebih dari 1.300 orang selama kurun waktu 6 bulan.
