Pahami Resiko Merokok atau Vaping di dalam Mobil!

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Rokok dan vape mengandung zat adiktif yang membuat penggunanya menjadi ketergantungan jika tidak menggunakannya. Bahkan pengguna yang sudah ketergantungan dapat merokok atau menghisap vape dimanapun dan kapanpun, contoh di dalam mobil. Lalu apakah berbahaya merokok atau vaping di dalam mobil? Atau hanya mitos belaka? Mari kita bahas lebih lanjut.

• Saat mengeluarkan asap dari vape atau pun rokok, asap tersebut akan menempel pada interior mobil seperti karpet, jok, dan atap mobil. Asap tersebut akan menjadi lapisan lengket dan menjadi noda yang membandel serta susah dibersihkan. Interior mobil juga akan menjadi bau serta cepat rusak.

Baca lainnya: Acura Integra Type S Raih Penghargaan Bergengsi 2024 Road & Track Performance Car Of The Year Award

• Resiko ledakan, perangkat vape yang menggunakan baterai dapat menghasilkan panas dan berpotensi meledak terlebih lagi jika vape ditinggalkan saat mobil terparkir di bawah terik matahari.

• Asap dari vape dan rokok juga akan mengganggu visibilitas pengemudi. Asap yang terperangkap akan menghalangi pandangan pengemudi. Padahal dibutuhkan konsentrasi yang penuh agar mengemudi lebih aman dan nyaman.

• Distraksi fokus saat mengemudi, karena seringkali pengemudi merokok atau vaping sambil mengendarai mobil. Terkadang mengemudi sambil merokok akan mendistraksi fokus berkendara.

Jadi, jika kamu ingin merokok sebaiknya tidak dilakukan sambil menyetir dan di dalam mobil. Karena menyetir membutuhkan fokus yang tinggi tanpa distraksi apapun.

Bagi Anda yang memerlukan perawatan khusus, bengkel resmi Honda Indonesia selalu setia untuk Anda. Anda bisa melakukan online booking di aplikasi Honda e-Care agar tidak perlu mengantri di area bengkel. Teknisi kami bisa mengunjungi rumah Anda untuk layanan service home atau pick up mobil untuk penanganan lebih lanjut.

Honda!

The Power of Dreams!